Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tito Karnavian dan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) 2024 yang diadakan di Hotel Harmoni One, Batam Center, Kota Batam, Selasa (27/2/2024) malam.

Dalam kata sambutannya, Tito Karnavian mengungkapkan rasa bahagianya karena dapat kembali hadir di Provinsi Kepri.

“Hadir ke Provinsi Kepri seperti kampung halamanku karena jalannya yang bebas dari kemacetan dan suasana yang adem dan penuh dengan tempat wisata bersejarah,” ucap Tito Karnavian.

Kemudian Tito Karnavian menekankan urgensi Rakornas Dukcapil dan menegaskan betapa pentingnya keberadaan Dukcapil di Indonesia.

“Dukcapil adalah satu-satunya lembaga yang memiliki data kependudukan terlengkap, sehingga menjadikan Dukcapil sebagai salah satu lembaga yang terpenting keberadaannya di Indonesia,” kata Tito Karnavian.

Tito Karnavian juga mengilustrasikan bahwa beberapa departemen dan lembaga negara lainnya bergantung pada data Dukcapil sebagai dasar kebijakan.

“Sebagai contoh, Kementerian Keuangan menggunakan data Dukcapil untuk menyeragamkan NPWP, Polisi menerbitkan SIM dan SKCK dengan menggunakan data Dukcapil, dan ketika terjadi pandemi Covid, Kementerian Kesehatan melakukan pelacakan dengan menggunakan data dari Dukcapil,” ujar Tito Karnavian.

Sementara itu, sebagai tuan rumah, Ansar Ahmad menyampaikan beberapa kemajuan yang telah diraih Provinsi Kepri, terutama yang berkaitan dengan Kependudukan dan Catatan Sipil. Ansar Ahmad juga mencatat kontribusi yang signifikan dari Dukcapil dalam memberikan pelayanan publik.

“Dukcapil memiliki peran yang erat dalam kemajuan Kepri, karena dengan data yang didapat dari Dukcapil, Pemerintah Daerah Kepri dapat menentukan arah kebijakan dan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan penduduk Kepri,” ucap Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad juga menambahkan bahwa data Dukcapil telah memberikan dampak positif pada capaian-capaian indikator makro di Provinsi Kepri yang membuat Kepri menempati peringkat Ketiga Terbaik Nasional dan Terbaik Pertama di Sumatera dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menyatakan bahwa tema Rakornas Dukcapil ‘Peran IKD Mendukung Percepatan Transformasi Digital untuk Pelayanan Publik’ sangat relevan dan strategis ketika dikaitkan dengan digitalisasi yang diterapkan oleh Ditjen Dukcapil sejak 2019.

Teguh Setyabudi menyebutkan beberapa layanan yang sudah diterapkan Dukcapil di era digital, di antaranya Dukcapil-Go-Digital dan Digital-Signature (D-Sign), Layanan Cetak Berbasis Kertas Putih, Layanan Cetak Mandiri, Anjungan Dukcapil Mandiri, serta Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Selain itu, pemerintah juga terus melakukan konsolidasi dalam membangun penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan menerbitkan tiga Peraturan Presiden terkait SPBE.

Salah satu yang dibahas dalam regulasi ini adalah percepatan kehadiran sembilan layanan SPBE Prioritas, yang terintegrasi dalam bidang administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, bansos, transaksi keuangan negara, administrasi pemerintahan, layanan portal pelayanan publik, Satu Data Indonesia, dan kepolisian.

Hal ini membuktikan bahwa pelayanan publik tidak lagi berorientasi pada pendekatan instansi (government centric) seperti pada masa lalu.

Indonesia memasuki era baru pelayanan publik yang terintegrasi, Single Sign On (SSO), efisien, efektif, berbasis kebutuhan masyarakat (citizen centric) dalam satu portal nasional terintegrasi.

Hadir dalam Rakornas tersebut, Wali kota Batam Muhammad Rudi, Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan, Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, Bupati Natuna Wan Siswandi, Bupati Lingga Muhammad Nizar, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Sekretaris Daerah Bintan Ronny Kartika, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepri. (Antoni)

Sumber: Diskominfo Kepri